BUPATI MURATARA

WAKIL BUPATI MURATARA

Polling

Bagaimana Tampilan Website ini ?

Bagus Sekali
Lumayan Bagus
Sederhana
Tidak Menarik

  Hit Today : 1254
  Total Hit : 2880486
  Visitor Online : 5
  Total Visitor : 567716
  IP Anda : 3.238.111.130

.:: PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA :.

Jl. Lintas Sumatera Kab. Musi Rawas Utara Sumatera Selatan



Home EKONOMI Bupati Muratara inginkan Dinas Pertanian dan Ketapang bekerja agar menghasilkan produk komoditi ungg

Bupati Muratara inginkan Dinas Pertanian dan Ketapang bekerja agar menghasilkan produk komoditi ungg

Diposting Tanggal: 05 Apr 2022 | Dilihat : 488 Orang | EKONOMI

COGANEWS.CO.ID | MURATARA – Kerja yang baik dan berinovasi itu diharapkan oleh Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) H. Devi Suhartoni saat menghadiri rapat bersama Dinas Pertanian dan Peternakan dan Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) hari ini selasa (5/4).

Rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati H. Devi Suhartoni bersama Dinas Pertanian dan Dinas Ketapang bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan (BPPPP) dan Kehutanan Kabupaten/Kota yang diperbantukan untuk memberikan pengarahan, pembinaan, dan penyuluhan dibidang pertanian.

Bupati mempertanyakan Dinas pertanian dan Dinas Ketapanag apa produk yang telah ada ? apakah akan disiapkan produk unggulan yang berbentuk bahan baku yang sudah ada.

“Apa yang sudah dikerjakan oleh PPL di Lapangang, Produk apa? Mana hasilnya”.

Jadi kalau Dinas Pertanian dan Ketapang tidak ada inovasi apa kendalanya para ASN kerja di gaji, Anak-ana TKS mundur saja, kalau ingin status sosial tanpa ada kontribusi untuk produ pertanian, PPL kalau tidak ada laporan malas ke Desa minta mundur saja.

“jadi di kepemimpinan saya, tidak mau ada alasan yang mengada-ada untuk tidak berinovasi dan tidak menciptakan produk unggulan, saya tidak mau itu” tegas Bupati.

Jangan Cuma panen-panen saja yang dirayakan kita membutuhkan produk komoditi yang tetap dan menjadi khas Kabupaten Muratara.

Diakhir arahannya Bupati mengajak Dinas Pertanian dan Dinas Ketapan buktikan dan tunjukkan produk unggulan kabupaten Muratara.

Ade Meiri Siswani Kepala Dinas Pertanian mengatakan dalam rapat apa yang disampaikan oleh Bupati tadi adalah hal yang positif untuk Dinas Pertanian yang lebih baik.

Bupati Muratara beliau mengingkan adanya khas tanaman desa atau produk unggulan, apa lag nenek moyang kita adalah orang desa. Ujarnya

Lanjut Ade “Bupati tidak ingin ada alasan dari pegiat pertanian tidak memilk produk unggulan jadi saya berharap kita lebih kompak dan berinovasi terutama PPL, nanti laporkan perkembangan di desa-desa yang di dampingi.

Seperti ternak kambing, kita harus benar memberikan pendampingan terhadap peternak seperti ternak kambing di Desa Kertasari Kecamatan Karang Dapo.

Tadi mendengar bersama-sama Bupati berpesan harus ada peningkatan kapasitas pertanian jangan hanya Cuma 4 hektar, termasuk juga Dinas Ketapang setidaknya bisa mengatur skala perekonomian keluarga.

Ungkap Ade Dinas pertanian dan ketapang pastikan kita harus memilki produk. Seperti di Kecamatan Nibung ada cabe, rawas ulu bawang merah yang sudah37 hektar, di kecamatan rupi pertanian jagung dengan budidaya ikan di batu gajah baru, rawas ilir dan ulu rawas komoditi apa yang harus di unggulkan, cetusnya.

Ade juga menjelaskan pada prinsipnya produk lokal kita Dinas Pertanian dan Ketapang hanya penyediaan bahan baku dengan perluasan tanaman misal produk unggulan, kita sudah mempunyai tanaman kopi di desa Lubuk kumbun, desa jangkat desa muara kulam kecamatan ulu rawas hampir 200 hektar kopi sudah ditanam bahkan di desa lubuk kumbung itu sudah d garap oleh bumdes. Terkait alat-alat pasca panen sudah diusulkan melalui APBN 2023, tinggal dari kemasan dan pemasaran kita kembalian ke dinas perindustrian, perdagangan dan koperasi, katanya.

Kita memilki kakao, berpusat di Biaro Lama, kecamatan karang dapo kurang lebih 50 hektar lebih. Terkait persiapan pasca panen sudah diusulkan alat pengelolaan produk cokelat, jelas ade

“serai wangi di kecamatan karang dapo, desa nman kecamatan rupit kita sudah bantu alat penyulingan serai wangi untuk produksi sabun dan freshcare, selain itu kita sudah bantu bibit pinang sebelumnya di kecamatan rawas ulu, desa mandi angin kecamatan rawas ilir ini kurang lebih 50 hektar”

Diakui oleh Ade kita masih memiliki kelemahan kita tidak punya data real tapi ita sudah punya klaster-klaster di kecamatan, nanti kami minta PPL untuk mendata ini, jangan sampai tidak update nanti kita laporkan ke Bupati.

Kita sudah tau bahwa Dana Desa tahun ini memperioritaskan ketahanan pangan dan hewan, nanti kita singkronkan dengan desa –desa dan bersinergi dengan Dinas PMD-P3A agar kegiatan ini akan membantu ketahanan pangan Kabupaten Muratara. Tutup Ade (AJR).